DEBA OKTAVIANSYAH PUTRA BAHARUDIN. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda. 2022. Potensi Mikroalga dari Perairan Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur sebagai Agen Bioremediasi dalam Penurunan Konsentrasi Logam Timbal (Pb). Dibimbing oleh Dr. Linda Oktavianingsih, M.Si dan Imam Rosadi, S.Si., M.Si. Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki permasalahan pencemaran lingkungan yang tinggi. Salah satu zat pencemar perairan yaitu logam timbal (Pb). Salah satu solusi alternatif untuk masalah ini adalah dengan memanfaatkan mikroalga sebagai agen bioremediasi. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan isolat mikroalga yang berasal dari perairan Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur yang dapat menyerap logam timbal (Pb) serta untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi pemberian logam timbal (Pb) terhadap laju pertumbuhan, kandungan klorofil, kandungan lipid, efisiensi dan gugus fungsi yang terlibat dalam penyerapan logam berat timbal (Pb). Sampel mikroalga diambil dari perairan Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur. Isolasi dilakukan dengan menggunakan metode pengenceran bertingkat. Identifikasi isolat dilakukan dengan pengamatan mikroskopis dengan mengamati morfologi mikroalga. P1 merupakan kelompok kontrol dan kelompok P2 dan P3 dengan penambahan 5 mg/L dan 10 mg/L logam timbal (Pb). Dilakukan kultivasi selama 15 hari pada setiap perlakuan dan dilakukan pengukuran laju pertumbuhan spesifik (μ) setiap 3 hari sekali. Pada hari ke-15 dilakukan pengukuran kadungan klorofil, kandungan lipid, efisiensi dan gugus fungsi yang terlibat dalam penyerapan logam timbal (Pb). Isolat mikroalga yang berasal dari perairan Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur dapat menurunkan konsentrasi logam berat timbal (Pb) adalah Chlorella sp.. Pemberian 5 mg/L dan 10 mg/L logam timbal Pb tidak berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan spesifik dan kandungan klorofil pada mikroalga, tetapi berpengaruh signifikan terhadap penurunan kandungan lipid. Nilai Efisiensi penyerapan logam timbal Pb setelah pemberian 5 mg/L dan 10 mg/L logam timbal adalah 34,66 ± 0,66 % atau sebesar 1,73 mg/L logam Pb dan 57,00± 1,00 % atau 5,7 mg/L logam timbal (Pb). Gugus fungsi yang terlibat dalam penyerapan logam berat timbal (Pb) oleh isolat mikroalga yang berasal dari perairan Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur adalah karboksil, hidroksil, amino, fosfat dan sulfat. Berdasarkan data yang diperoleh, semakin tinggi konsentrasi logam berat yang diserap oleh mikroalga maka akan semakin rendah pertumbuhan dari mikroalga.