Hubungan Temperatur, Hemoglobin, dan Rasio Neutrofil Limfosit dengan Kejang Demam di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda
Kejang demam merupakan kelainan neurologi tersering pada anak. Beberapa faktor risiko kejang demam diantaranya temperatur, hemoglobin, dan rasio neutrofil limfosit (RNL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan temperatur, hemoglobin, dan RNL dengan kejang demam. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Data diambil dari rekam medis rawat inap di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda dari periode 2020 – 2022 dengan metode teknik purposive sampling. Didapatkan sebanyak 98 data dari rekam medis yang terdiri dari 49 pasien kejang demam dan 49 pasien demam tanpa kejang yang di rawat inap. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman’s untuk variabel temperatur dan RNL dan uji Chi-square untuk variabel hemoglobin, nilai p kurang dari 0,05 menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan. Hasil analisis hubungan temperatur dengan kejang demam menunjukkan p = 0,000; r = 0,374. Analisis uji statistik hubungan hemoglobin dengan kejang demam menunjukkan p = 0,011; OR = 4,963. Hasil uji statistik mengenai hubungan RNL dengan kejang demam menunjukkan p = 0,000; r = 0,414. Dapat disimpulkan bahwa temperatur, hemoglobin, dan RNL masing-masing memiliki hubungan yang signifikan dengan kejang demam.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Hubungan Temperatur, Hemoglobin, dan Rasio Neutrofil Limfosit dengan Kejang Demam di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda |
---|---|
Pengarang | Alfina Mapalidara - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ALF h 2022 |
Subyek | Rasio Neutrofil Limfosit Hemoglobin Kejang Demam Temperatur |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | Kedokteran |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY