Dulyana, 2022. Campur kode bahasa Bugis ke dalam bahasa Indonesia di sekolah MI DDI Long Iram Seberang Kabupaten Kutai Barat. Skripsi program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman Samarinda. Dibimbing oleh Drs. H. Anwar Balfas, M.Pd. selaku pembimbing I dan Drs. M. Rusydi Ahmad, M.Hum, selaku dosen pembimbing II.Penelitian ini difokuskan pada campur kode bahasa Bugis ke dalam bahasa Indonesia di sekolah MI DDI Al-Irsyad Long Iram Seberang Kabupaten Kutai Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk campur kode dan mendeskripsikan faktor-faktor terbentuknya campur kode dalam bahasa Bugis terhadap bahasa Indonesia dalam percakapan di sekolah MI DDI Al-Irsyad Long Iram Seberang Kutai Barat. Penelitian ini menggunakan metode observasi (pengamatan) dengan teknik observasi langsung dan catat.Kemudian hasil analisis dipaparkan dalam bentuk uraian yang berisi campur kode, bentuk campur kode, dan faktor-faktor terjadinya campur kode di sekolah MI DDI Al-Irsyad Long Iram Seberang Kutai Barat.Hasil penelitian dari campur kode bahasa Bugis ke dalam Bahasa Indonesia di sekolah MI DDI Al-Irsyad Long Iram Seberang Kabupaten Kutai Barat, sebagai berikut. Pertama, bentuk campur kode bahasa Bugis ke dalam bahasa Indonesia dalam peristiwa tutur ditemukan 13 data. Campur kode dalam bentuk kata sebanyak 6 data.Frasa sebanyak 3.Kedua, peneliti menemukan faktor penyebab terjadinya campur kode adalah faktor penutur 1, faktor kebahasaan 1, dan faktor keakraban 2.Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam percakapan yang terjadi di sekolah MI DDI Al-Irsyad Long Iram Seberang terdapat bentuk campur kode berupa kata, dan frasa.Penyebab campur kode berupa faktor penutur dan faktor bahasa terjadinya campur kode sebagai interaksi.