Uji aktivitas antiinflamasi dari ekstrak dan fraksi daun kenitu (Chrysopyllum cainito L) Secara In Vitro telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dari ekstrak metanol, fraksi etil asetat dan fraksi metanol-air daun kenitu dengan metode penghambatan denaturasi protein. Kontrol positif yang digunakan adalah natrium diklofenak dan kontrol negatif sesuai dengan pelarut yang digunakan. Hasil skrining fitokimia pada ekstrak pekat metanol diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid dan fenolik. Fraksi n-heksana mengandung senyawa steroid. Fraksi etil asetat mengandung senyawa flavonoid, steroid dan fenolik. Fraksi metanol-air mengandung senyawa alkaloid dan fenolik. Hasil uji aktivitas antiinflamasi ekstrak pekat metanol memiliki potensi kategori sedang dengan nilai IC50 sebesar 196,29 ppm, fraksi etil asetat dan fraksi metanol-air berpotensi sebagai antiinflamasi kategori aktif dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 73,71 dan 93,71 ppm.