Ampas kopi merupakan residu dengan ukuran partikel yang halus dan tingkat kelembapan yang tinggi (80-85%). Senyawa yang terkandung di dalam ampas kopi salah satunya ialah kafein sebesar 1-1,5% yang dapat mengencangkan kulit. Ampas kopi robusta mengandung kafein sebesar 1,14% yang kaya akan antioksidan dan memiliki aktivitas anti-inflamasi dan antialergi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui formula basis minyak yang optimal, formulasi terbaik, dan stabilitas fisik terbaik dari sediaan sabun cair scrub ampas kopi robusta. Rice bran oil, coconut oil, dan olive oil digunakan sebagai campuran basis minyak dengan tiga variasi konsentrasi dan dilakukan optimasi basis dilanjutkan dengan pengujian mutu basis sediaan sabun cair sehingga didapatkan basis terbaik yaitu formula optimasi basis 1 (FOB1) dengan campuran perbandingan minyak ricebran oil, coconut oil, dan olive oil (30 : 17,5 : 2,5). Ampas kopi robusta digunakan sebagai scrub yang dikombinasikan dengan sabun cair dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Hasil pengujian mutu menunjukkan bahwa pada ketiga formulasi setelah penyimpanan selama 28 hari suhu ruang dan 6 siklus suhu freezethaw menghasilkan evaluasi fisik uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji tinggi busa, uji bobot jenis, dan uji kadar air yang telah memenuhi syarat. Berdasarkan uji kesukaan, formula yang paling disukai oleh 25 panelis yaitu F3 (15%) meliputi bentuk, aroma dan warna. Hasil pengujian yang telah dilakukan, ketiga formula dapat digunakan sebagai sabun cair scrub karena telah memenuhi standar SNI sabun cair. Sediaan sabun cair scrub dengan ampas kopi robusta 15% merupakan formula terbaik dengan warna hitam, aroma khas kopi, tekstur cair kental tidak homogen yang stabil dalam pengaruh stress suhu.