Metanol adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH yang merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Metanol sebagai bahan baku sangat dibutuhkan dalam industri tekstil, plastik, resin sintetis, farmasi, insektisida, dan plywood. Metanol juga sangat berperan sebagai antifreeze dan inhibitor dalam industri migas. Metanol merupakan salah satu bahan baku untuk pembuatan biodiesel. Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan metanol ini adalah batubara. Proses produksi metanol dari batubara terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap yang pertama persiapan bahan baku dimana bahan baku batubara diperoleh dari perusahaan tambang batubara yang berada di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi, Kalimantan Timur. Tahap kedua adalah proses gasifikasi teknologi Winkler dengan menggunakan fluidized bed reactor, tahap pemurnian syngas, sintesis metanol, dan purifikasi metanol. Pra perancangan pabrik metanol dari batubara ini dirancang dengan kapasitas 557.000 ton/tahun dan memenuhi kebutuhan metanol di Indonesia pada tahun 2031. Lokasi pabrik ini akan dibangun pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur. Evaluasi ekonomi pada pra perancangan pabrik metanol ini membutuhkan modal tetap (fixed capital investment) sebesar 1,2 triliun rupiah dan modal kerja (working capital investment) sebesar 200 miliar rupiah, POT (pay out time) sebelum pajak 1,5 tahun dan sesudah pajak sebesar 1,9 tahun, BEP (break even point) sebesar 50,3%, SDP (shut down point) 42,9%, dan IRR (internal rate of return) sebesar 35,7%.