PENGARUH KEKUATAN DAN KETAHANAN BATUAN TERHADAP PERBEDAAN KONDISI FISIK BATUAN DI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Nilai Kekuatan dan ketahanan batuan umumnya dipergunakan dalam bidang pertambangan diantaranya untuk analisis kesetabilan lereng dan metode penggalian. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai sifat fisik kemudian mengklasifikasi kekuatan serta ketahanan batupasir dan batulempung pada perbedaan kondisi fisik di Kota Samarinda, Provinsi kalimantan Timur.
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian sifat fisik, uji kuat tekan uniaksial, dan uji slake durability. Pada sifat fisik batupasir diperoleh nilai bobot isi, dan berat jenis di lokasi 2 lebih tinggi dibandinkan dengan lokasi 1, sementara kadar air yang dihasilkan pada lokasi 1 lebih tinggi dibadingkan dengan lokasi 2. Sedangkan pada batulempung bobot isi dan berat jenis pada lokasi 1 memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan lokasi 2, namun untuk nilai kadar air yang diperoleh di lokasi 1 lebih rendah dibandingkan dengan lokasi 2. Nilai rata-rata kuat tekan batupasir yang dihasilkan pada lokasi 1 kondisi natural yaitu 8.40 MPa, kondisi jenuh 5.28 MPa, kondisi kering 12.93 MPa, kondisi basah-kering 8.74 MPa sedangkan pada lokasi 2 kondisi natural 14.34 MPa, kondisi jenuh 10.24 MPa, kondisi kering 29.75 MPa dan kondisi basah-kering 29.72 MPa dari berbagai kondisi fisik yang telah diujikan besarnya kadar air pada batuan sangat mempengaruhi kekuatan batuan. Pada batulempung hanya dilakukan uji kuat tekan dalam kondisi natural dikarenakan pada saat proses perendaman dan pemanasan batulempung sudah hancur. Adapun rata-rata nilai kuat tekan yang dihasilkan pada batulempung lokasi 1 yaitu 2.92 MPa, dan lokasi 2 yaitu 2.35 MPa. Nilai indeks durability yang digunakan hanya pada siklus ke dua, nilai indeks durability pada batupasir lokasi 1 titik 1 & 2 yaitu 48.5% dan 89.6% serta lokasi
2 titik 1 & 2 yaitu 96.8%. dan 96.4% Sedangkan pada batulempung lokasi 1 titik 1 & 2
yaitu 2.85% dan 3.1% serta lokasi 2 titik 1 & 2 yaitu 1,94% & 3,06%.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan sifat fisik diketahui memiliki hubungan terhadap kekuatan batuan, yaitu semakin besar nilai kadar air maka nilai kuat tekan batuan semakin kecil. Kekuatan dan ketahanan batuan di daerah penelitian diklasifikasi sangat lemah hingga sedang untuk batupasir serta pada batulempung yaitu sangat lemah. Sedangkan indeks durability pada batupasir yaitu lemah hingga sangat-sangat kuat serta batulempung sangat lemah.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH KEKUATAN DAN KETAHANAN BATUAN TERHADAP PERBEDAAN KONDISI FISIK BATUAN DI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR |
---|---|
Pengarang | KETUT SWARNINGSIH - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI KET p 2022 |
Subyek | kondisi fisik Batupasir dan Batulempung, Kekuatan dan Ketahanan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | TEKNIK PERTAMBANGAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY