Jalan merupakan infrastruktur yang memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung peningkatan sosial ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, jalan harus dirawat dan diperbaiki apabila jalan tersebut mengalami kerusakan. Saat ini banyak sekali jalan rusak yang terdapat di kecamatan Bengalon dan sudah menjadi keharusan bagi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Timur untuk menangani perbaikan jalan tersebut, tetapi dalam melakukan perencanaan perbaikan terdapat kendala yakni sulit menentukan prioritas perbaikan jalan dengan keterbatasan dana yang ada. Demi membantu Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur menentukan prioritas jalan dikembangkan sebuah aplikasi Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan kombinasi metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Technique for Order Preference by Similarity toIdeal Solution (TOPSIS). Proses kombinasi metode SAW dan TOPSIS dimulai dari proses pada metode SAW yaitu penginputan nilai kriteria tiap alternatif lalu perhitungan normalisasi matriks R, kemudian dilanjutkan pada proses metode TOPSIS yaitu perhitungan matriks terbobot Y lalu menentukan solusi ideal positif dan negatif, kemudian menentukan jarak tiap alternatif dengan solusi ideal positif dan solusi ideal negatif lalu menghitung nilai preferensi tiap alternatif sehingga diperoleh hasil perangkingan alternatif berdasarkan nilai preferensinya. Sampel data yang digunakan sebanyak 25 data alternatif dengan 5 kriteria yakni kerusakan jalan, jenis konstruksi, panjang kerusakan, lama kerusakan dan kepadatan penduduk. Hasil perhitungan menggunakan kombinasi metode SAW dan TOPSIS diperoleh jalan dengan nilai preferensi tertinggi yakni jalan dengan alternatif A1 yaitu jalan Syahrul Yulida yang berlokasi di desa Sepaso Timur, sehingga jalan Syahrul Yulida merupakan jalan yang menjadi paling prioritas untuk diperbaiki.