Bobi, Analisis Beberapa Sifat Kimia Tanah pada Lahan Kelapa Sawit (Elaeis Guinensis Jack) di Desa Teluk Baru, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2021. (di bawah bimbingan Dr. Ria Rachel Paranoan dan Donny Dhonanto). Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas sub sektor perkebunan yang memberikan andil bagi Negara juga di sektor minyak dan gas. Peningkatan produksi kelapa sawit setiap tahun mengalami peningkatan produksi memiliki prospek yang cerah, karena permintaan minyak kelapa sawit yang beragam. Sifat kimia tanah merupakan gambaran dari kandungan unsur hara dalam tanah sebagai akibat dari proses pelapukan dalam pembentukan tanah. Sifat kimia tanah ini merupakan salah satu parameter yang menunjukan kesuburan tanah dan daya dukungannya terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan unsur hara pada lahan kelapa sawit agar bisa dilakukan perhitungan dosis rekomendasi pemupukan yang sesuai dengan jumlah kandungan unsur hara yang tersedia. Penelitian dilakukan di perkebunan kelapa sawit Desa Teluk Baru, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur,dengan menggunakan metode deskripsi yaitu hasil analisis tanah dipelajari dan dibandingkan dengan data hasil penelitian kemudian ditentukan statushara berdasarkan kriteria sifat kimia tanah yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa sifat kimia tanah pada lahan kelapa sawit di Desa Teluk Baru Kecamatan Muara Ancalong pada sampel tanah kering dan sampel tanah basah yaitu pada N-total rendah (0,13) dan tinggi (0,90), P yang rendah (4,16) dan sangat rendah (2,30), nilai K sangat tinggi (62,95) dan tinggi (57,19).C-organik sangat tinggi (46,29 dan 5,57), dan pH masam (5,45 dan 5,14).