Hubungan Kadar Albumin, Hemoglobin, dan Hasil Kultur dengan Lama Rawat Inap pada Pasien Ulkus Kaki Diabetes
Latar Belakang. Ulkus Kaki Diabetes (UKD) adalah keadaan ulkus pada kaki yang disebabkan oleh kelainan neuropati. Prevalensi penderita UKD di Indonesia adalah sekitar 15% dengan angka amputasi 30% dan angka mortalitas 32%. UKD dikenal sebagai luka kronis dengan waktu penyembuhan yang lama. Kadar albumin dan hemoglobin dianggap sebagai biomarker penyembuhan luka. Infeksi bakteri penghasil Extended-Spectrum Beta-Lactamase (ESBL) merupakan prediktor penting dalam menentukan regimen antibiotik empiris yang optimal. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar albumin, hemoglobin, dan hasil kultur dengan lama rawat inap pada pasien UKD di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Metode. Desain penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Data penelitian berasal dari rekam medik pasien UKD di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda tahun 2020–2022 dengan metode pengambilan berupa purposive sampling. Terdapat 108 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kadar albumin (p=0.002) dengan lama rawat inap. Namun, tidak terdapat hubungan kadar hemoglobin (p=0.783) dan hasil kultur (p=0.676) dengan lama rawat inap pada pasien UKD di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Hubungan Kadar Albumin, Hemoglobin, dan Hasil Kultur dengan Lama Rawat Inap pada Pasien Ulkus Kaki Diabetes |
---|---|
Pengarang | Melynda Dyah Pratiwi - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MEL h 2022 |
Subyek | ESBL Albumin Hemoglobin Ulkus Kaki Diabetes |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | Kedokteran |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY