Pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 memiliki banyak cara untuk mengajak siswa belajar aktif diantaranya penggunaan model atau strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi ajar. Setelah diobservasi, pada pembelajaran kimia SMA Negeri 13 Samarinda menunjukkan bahwa proses pembelajaran masih sering menggunakan metode ceramah. Oleh sebab itu, dibutuhkan model pembelajaran yang dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan pendapat dan pemahaman bersama temannya, sehingga siswa lebih mudah dalam memahami konsep pembelajaran yang dilakukan, salah satunya yaitu model pembelajaran Student Facilitator And Explaining (SFAE). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran SFAE. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Metode penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test – post-test design. Pengumpulan data menggunakan tes berupa pretest - post-test dan instrumen penelitian berupa lembar observasi guru sebagai data utama, dan angket respon siswa sebagai data pendukung. Analisis data menggunakan uji N-Gain dan uji effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran SFAE dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas XI MIPA dengan hasil belajar rata-rata termasuk dalam kategori tuntas berdasarkan KKM, dan nilai N-Gain termasuk dalam kategori sedang. Tingkat efektivitas penerapan model pembelajaran SFAE tergolong sangat kuat.