Kanker payudara adalah pertumbuhan sel-sel payudara yang tidak terkontrol karena perubahan abnormal dari gen yang bertanggung jawab atas pengaturan pertumbuhan sel. Kanker payudara terjadi hampir seluruhnya terjadi pada wanita, tetapi juga bisa terjadi pada pria, kanker payudara dapat menyebar melalui sistem getah bening. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan tingkat keparahan kanker payudara di rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie kota Samarinda, jenis penelitian ini menggunakan metode analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional . Populasinya adalah responden yang menderita kanker payudara di rumah sakit abdul wahab sjahranie kota samarinda sebanyak 408 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik insidental sampling dan diperoleh responden sebanyak 127 orang. Variabel yang diteliti adalah Pola makan, penggunaan kontrasepsi hormonal dan riwayat tumor payudara. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square dengan taraf signifikan 0,05 (5%).
Hasil penelitian ini diperoleh bahwa variabel yang berhubungan dengan tingkat keparahan kanker payudara di rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda adalah penggunaan kontrasepsi hormonal ( p value 0,041), riwayat tumor payudara sebelumnya ( p value 0,002), sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah poloa makan ( p value 0,054).
Ada hubungan pada variabel penggunaan kontrasepsi hormonal, riwayat tumor payudara sebelumnya dan tidak ada hubungan pada variabel pola makan dengan tingkat keparahan kanker payudara di rumah sakit Abdul wahab Sjahranie Samarinda. Diharapkan bagi petugas kesehatan di rumah sakit agar dapat berkerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Kota maupun provinsi dalam hal promotif dan preventif tentang kanker payudara sehingga masyarakat mengetahui tentang faktor risiko kankerpayudara dan masyarakat dapat melakukan deteksi dini sehingga kanker payudara dapat dicegah atau diketahui sejak dini.