Air asam tambang adalah air yang bersifat asam yang timbul akibat aktivitas penambangan, air yang bersifat asam mempunyai keasaman yang besar, yang sering ditandai dengan pH yang rendah dan mengandung logam berat dengan kadar yang tinggi. Berdasarkan uji awal yang dilakukan pada air asam tambang dari daerah palaran di peroleh konsentrasi Fe sebesar 29,179 mg/L dan Mn sebesar 7,9692 mg/L serta nilai pH 1,6. Hasil ini menunjukkan bahwa air asam tambang tersebut melebihi baku mutu air limbah pertambangan yang ditetapkan.

Pada penelitian ini, pengolahan air asam tambang dilakukan dengan metode adsorpsi menggunakan karbon aktif cangkang telur yang diaktivasi secara fisik dan kimia. Karbon aktif pada penelitian ini melalui tahap pengeringan, karbonisasi, dan dilakukan aktivasi fisik dan kimia. Pada penelitian ini digunakan variasi massa adsorben 5, 10, 15 dan 20 gram dengan waktu kontak 30 menit dan ukuran karbon aktif yaitu 200 mesh. Selanjutnya dilakukan uji karakteristik karbon aktif, analisis air asam tambang dan proses adsorpsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa massa adsorben karbon aktif cangkang telur berpengaruh terhadap penurunan logam Fe dan Mn serta peningkatan nilai pH pada air asam tambang. Pada aktivasi fisik rata-rata penurunan logam Fe sebesar 99,50% dan logam Mn sebesar 53,21% serta peningkatan pH sebesar 75,73%, sedangkan pada aktivasi kimia rata-rata penurunan logam Fe sebesar 97,72% dan logam Mn sebesar 97,97% serta peningkatan pH sebesar 76,89%.