Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi, namun pemanfaatannya hanya terbatas pada daging umbinya saja sedangkan kulitnya jarang dimanfaatkan sehingga menjadi limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar aktivitas antioksidan yang terkandung pada ekstrak kulit ubi jalar ungu dan pada formula sediaan hand and body lotion ekstrak kulit ubi jalar ungu, serta untuk mendapatkan formula hand and body lotion ekstrak kulit ubi jalar ungu dengan stabilitas fisik terbaik yang sesuai dengan karakteristik lotion. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2- difenil-1-pikrihidrazil), dilanjutkan dengan evaluasi stabilitas fisik masing-masing formula pada penyimpanan suhu ruang selama 4 siklus (4 Minggu). Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan aktivitas antioksidan ekstrak kulit ubi jalar ungu IC50 sebesar 44,582 ppm, dan untuk aktivitas antioksidan sediaan formula 1 ekstrak 1% memiliki nilai IC50 sebesar 83,319 ppm, pada formula 2 ekstrak 3% memiliki nilai IC50 sebesar 63,181 ppm, serta pada formula 3 ekstrak 5% memiliki nilai IC50 sebesar 24,107 ppm. Selanjutnya untuk formula dengan hasil evaluasi stabilitas fisik sediaan terbaik yang diperoleh adalah formula 2 dengan konsentrasi ekstrak 3%.