Hipertensi merupakan penyebab penyakit kardiovaskular. Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa) memiliki kandungan antosianin yang dapat digunakan sebagai pengobatan antihipertensi, Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) memiliki kandungan antioksidan alami dan Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) memiliki kandungan senyawa flavonoid yang mencegah sekaligus menghancurkan penggumpalan darah. Penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik seduhan herbal dan efektivitas dari pemberian air seduhan Rosella dengan penambahan daun pandan wangi dan kayu manis dalam menurunkan tekanan darah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasy eksperiment Kualitatif dan Kuantitatif. Metode Kualitatif untuk mengetahui hasil Karakteristik sediaan Herbal dan hasil Skrining fitokimia sediaan herbal, Metode kuantitatif untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan herbal terhadap penderita hipertensi dengan rancangan observasional pre-test dan post-test design selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik sediaan ber pH asam yaitu 3,15, aroma khas kayu manis, berwarna merah muda dan sediaan tampak jernih. Sediaan herbal positif teridentifikasi saponin, flavonoid, fenolik dan antosianin. Data karakteristik didapatkan pengelompokkan jenis kelamin perempuan sebanyak 26 subjek dan laki-laki sebanyak 4 subjek. Pengelompokkan usia 30-39 tahun 7 subjek, usia 40-60 tahun 20 subjek dan usia 65-70 tahun 3 subjek. 30 subjek penelitian mengkonsumsi obat amlodipine 5 mg. Hasil uji efektivitas sediaan herbal menunjukkan terjadi penurunan 156 mmHg menjadi 139 mmHg untuk tekanan darah sistolik (ρ