Aromaterapi merupakan pengobatan alternatif yang memiliki kemampuan yang baik untuk distimulasikan oleh tubuh, khususnya melalui alat indera penciuman. Lilin aromaterapi dapat menghasilkan aroma yang memberikan efek terapi bila dibakar. Aroma lilin berasal dari minyak atsiri bunga kenanga (Cananga odorata) yang mampu memberikan efek relaksasi terhadap penurunan tekanan darah karena terdapat kandungan linalool didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil evaluasi sifat fisik formulasi terhadap sediaan lilin aromaterapi minyak atsiri bunga kenanga (Cananga odorata) serta mengetahui efek relaksasi terhadap penurunan tekanan darah pada sediaan lilin aromaterapi minyak atsiri kenanga. Hasil uji basis lilin yaitu pada formula F4 yang memenuhi kriteria pembuatan lilin dengan perbandingan asam stearat 60% : 40% paraffin wax. Hasil evaluasi sediaan lilin aromaterapi minyak atsiri bunga kenanga (Cananga odorata) didapatkan semua formula memenuhi syarat SNI dan konsentrasi minyak atsiri yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi sifat fisik lilin aromaterapi. Uji kesukaan yang paling banyak disukai oleh panelis yaitu pada formula F4 dengan konsentrasi minyak atsiri 4% serta sediaan lilin aromaterapi memiliki efek terapi sebagai relaksasi terhadap penurunan tekanan darah.