Putri malu (Mimosa pudica Linn) merupakan salah satu tumbuhan yang jarang diketahui manfaatnya dan berkesan sebagai tumbuhan liar. Putri malu merupakan tumbuhan yang memiliki ciri khusus yaitu daun yang menutup dengan sendirinya saat disentuh dan akan terbuka kembali setelah beberapa lama. Putri malu biasa ditemui dipinggir jalan, kebun atau lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak daun putri malu (Mimosa pudica Linn.), mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak daun putri malu (Mimosa pudica Linn.), serta mengetahui toksisitas dari ekstrak daun putri malu (Mimosa pudica Linn.). Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS (2,2’-azino-bis (3-etylbenzotiazolin-6-sulfonic acid)) dan untuk pengujian toksisitas menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun putri malu (Mimosa pudica Linn.) memiliki kandungan metabolit sekunder yaitu alkaloid, steroid, saponin, tannin dan flavonoid. Pada pengujian aktivitas antioksidan ekstrak daun putri malu (Mimosa pudica Linn.) didapatkan nilai IC50 sebesar 73,0896 ppm. Dan untuk pengujian toksisitas ekstrak daun putri malu diperoleh nilai LC50 sebesar 1112,192 ppm tidak bersifat toksik.