Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh orang tua yang diterapkan orang tua dalam mengembangkan kemandirian anak. Fokus penelitian ini adalah berkaitan dengan pola asuh yang diterapkan orang tua dan aktivitas kemandirian anak dirumah. Subyek penelitian ini adalah orang tua dan anak. Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data meliputi, metode observasi, metode wawancara danmetode dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Melakukan pengumpulan data yang didapat dari lokasi penelitian maupun wawancara, selama pengumpulan data berjalan terjadilah tahapan reduksi selanjutnya (membuat ringkasan), kemudian penyajian data untuk mempermudah peneliti dalam menyusun informasi, dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di Sidomukti Lempake menunjukkan bahwa (1) 2 orang tua menggunakan pola asuh demokratis, 1 orang tua menggunakan pola asuh otoriter dan 1 orang tua menggunakan pola asuh permisif. (2) Keempat orang tua mengajarkan anak untuk mandiri dengan pembiasaan dan pengajaran dari pemberian contoh, 3 diantaranya menerapkan hukuman dan 1 orang tua menerapkan sistem reward kepada anak. Sehingga kemandirian anak di Sidomukti Lempake RT.41 sudah mandiri dan dibuktikan dengan anak yang mampu melakukan keperluannya sendiri. (3) Faktor penghambat dalam mengembangkan kemandirian dibagi menjadi faktor internal (dari dalam diri anak) dan faktor eksternal (lingkungan).