PENGARUH METODE DAN AGEN BLANCHING TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH DAN ABTS PADA BANGALAI (ZINGIBER MONTANUM (J. KOENIG) LINK EX A.DIETR) SEGAR
MUHAMAD RISKY. Pengaruh Metode Dan Agen Blanching Terhadap Aktivitas Antioksidan Dengan Metode DPPH Dan ABTS Pada Bangalai (Zingiber montanum (J.koenig) Link ex A.Dietr) Segar. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. 2022. (dibawah bimbingan Marwati dan Miftakhur Rohmah). Tanaman bangalai (Zingiber montanum) termasuk dari salah satu famili zingiberaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode dan agen blanching terhadap nilai aktivitas atioksidan dengan metode DPPH dan ABTS pada akar, rimpang, dan batang bangalai segar. Penelitian ini menggunakan percobaan Split Plot dalam Rancangan Acak Kelompok dengan 3 kelompok dan 8 perlakuan. Faktor yang digunakan yaitu perbedaan metode dan agen blanching. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan menggunakan uji lanjut DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dan agen blanching memberikan pengaruh nyata terhadap nilai aktivitas antioksidan pada akar, rimpang dan batang bangalai segar. Aktivitas antioksidan dengan metode DPPH pada perlakuan boiling dan steam blanching dengan penambahan asam sitrat 0,05% dan 0,1% pada akar, rimpang, dan batang bangalai segar, diperoleh nilai IC50 berkisar 21,98±0,26 mg/g - 314,33±11,93 mg/g, nilai persen penghambatan radikal bebas berkisar 92,37±0,45% - 26,19±0,12%, perlakuan steam dan boling blanching dengan penambahan natrium bisulfit 0,05% dan 0,1% pada akar, rimpang, dan batang bangalai segar, diperoleh nilai IC50 berkisar 14,89±0,69 mg/g - 414,70±22,07 mg/g, nilai persen penghambatan radikal bebas berkisar 90,00±0,29% - 37,18±2,13%. Aktivitas antioksidan dengan metode ABTS pada perlakuan boiling dan steam blanching dengan penambahan asam sitrat 0,05% dan 0,1% pada akar, rimpang, dan batang bangalai segar, diperoleh nilai IC50 berkisar 28,43±0,79 mg/g - 465,33±10,66 mg/g, nilai persen penghambatan radikal bebas berkisar 89,41±0,21% - 33,40±0,21%. Perlakuan steam dan boling blanching dengan penambahan natrium bislufit 0,05% dan 0,1% pada akar, rimpang, dan batang bangalai segar, diperoleh nilai IC50 berkisar 15,20±0,23 mg/g - 111,10±7,52 mg/g, nilai persen penghambatan radikal bebas berkisar 94,43±0,21% - 62,96±0,52%. Kata Kunci : bangalai, blanching, asam sitrat, natrium bisulfit, antioksidan
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH METODE DAN AGEN BLANCHING TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH DAN ABTS PADA BANGALAI (ZINGIBER MONTANUM (J. KOENIG) LINK EX A.DIETR) SEGAR |
---|---|
Pengarang | MUHAMAD RISKY - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH p 2022 |
Subyek | bangalai, blanching, asam sitrat, natrium bisulfit, antioksidan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY