SARS-CoV-2 adalah virus yang menyebabkan coronavirus yang ditetapkan sebagai pandemic oleh WHO karena penularan yang cepat dan sebabkan kematian di seluruh dunia. SARS-CoV-2 berinteraksi dengan reseptor ACE2. Hingga saat ini belum ada pengobatan dan vaksin yang dapat menyembuhkan infeksi virus ini. Daun kelor diketahui memiliki aktivitas yang dapat meningkatkan sistem imun. Daun kelor menjadi salah satu tanaman yang ditetapkan sebagai kandidat memiliki senyawa SPI (Serine Protease Inhibitor) yang dapat menghentikan siklus virus ini dengan cara menghambat protease pada residu serin. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji in silico dengan molekul target diperoleh dari database PDB (PDB ID: 7COM). Analisis penambatan molekuler dilakukan dengan menggunakan AutoDock Tools dengan jumlah runs 100 kali, dengan parameter grid box pada ligan alami dengan ukuran kotak 30À x 30À x 46À dan center -21.472À x 6.251À x 29.739 À dengan spacing 0,375À. Berdasarkan hasil docking yang didapatkan, semua senyawa metabolit sekunder daun kelor memiliki nilai ikatan yang rendah, dengan nilai terendah yaitu -8.05 kkal/mol (luteolin) dan nilai tertinggi -4.88 kkal/mol (vanilin) dibandingkan dengan nilai ligan alami yaitu -9.52 kkal/mol. Dengan hal ini, daun kelor bisa dikatakan memiliki aktivitas menghambat Mpro dari SARS-CoV-2 dan perlu dilanjutkan ke penelitian selanjutnya.
Kata kunci : SARS-CoV-2, Mpro, Penambatan Molekuler, Daun Kelor