Pada abad 21 ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, sekolah sebagai landasan pendidikan dituntut untuk memiliki keterampilan 4C, salah satunya yaitu kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik dengan menggunakan model project based learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik materi momentum dan implus dengan melakukan percobaan membuat roket sederhana. Penelitian ini dilakukan di MAN Bontang dengan pembelajaran tatap muka. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan sampel kelas X IPA 1 sebanyak 35 peserta didik. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre-eksperimental design bersifat one group pretest-posttest. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes kemampuan berpikir kritis sebanyak 7 soal essay. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik pada saat pretest sebesar 32,26 dan pada saat posttest menjadi 82,71 dengan perolehan N-Gain sebesar 0,72 berada pada kategori tinggi. Sehingga dinyatakan terdapat perbedaan signifikan pada kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan perolehan paired sample t-test setelah menggunakan pendekatan saintifik dalam model project based learning. Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, Project Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis, Momentum dan Implus