Retni Kusmardiyanti 2021. “Studi Pengaruh Suhu Permukaan Laut di Selat Makassar terhadap Curah Hujan Kota Balikpapan” dibimbing oleh Dr. Sc. Mustaid Yusuf, M.Si dan Dr. Djayus, MT.
Curah hujan merupakan jumlah air yang jatuh pada permukaan tanah selama periode tertentu yang diukur dalam satuan tinggi dan disebabkan oleh berbagai faktor yaitu suhu permukaan laut, arah dan kecepatan angin, kelembaban dan lain sebagainya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh suhu permukaan laut Selat Makassar terhadap intensitas curah hujan di Kota Balikpapan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah suhu permukaan laut yang diambil pada 4 titik koordinat di Selat Makassar yaitu 2 oLS dan 118oBT, 1oLS dan 118.25oBT, 0oEQ dan 118.5oBT, 1oLU dan 119.25oBT dan 2oLU dan 119.5oBT dan data curah hujan di Kota Balikpapan yang diambil di 4 titik stasiun pengambilan data yaitu 1.16oLS dan 116.84oBT, 1.16oLS dan 116.88oBT, 1.2oLS dan 116.84oBT dan 1.2oLS dan 116.88oBT. Data diambil selama 3 tahun, dari tahun 2017 hingga 2019. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi, dimana hasil yang didapat menunjukkan bahwa suhu permukaan laut di Selat Makassar cukup mempengaruhi curah hujan di Kota Balikpapan. Korelasi tertinggi sebesar 0.607 yaitu korelasi kuat dan bernilai positif.