SUKMA, 2021. Komposisi Proksimat dan Profil Mineral Tulang dan Sisik Ikan Papuyu (Anabas testudineus) (Dibimbing oleh Ita Zuraida dan Andi Mismawati)
Ikan papuyu (Anabas testudineus) atau disebut juga ikan betok adalah jenis ikan asli Indonesia yang tersebar di beberapa perairan seperti di Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Informasi tentang karakteristik kimia tulang dan sisik ikan papuyu saat ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia dan profil mineral tulang dan sisik ikan papuyu (Anabas testudineus). Karakteristik yang diamati meliputi persentasi non edible portion, keasaman (pH), proksimat dan mineral. Data hasil penelitian disajikan dalam nilai rata-rata dan standar deviasi serta dalam format tabel dan histogram. Analisis proksimat meliputi kadar air, kadar abu, lemak dan protein menggunakan metode AOAC (2005) dan analisis kandungan mineral meliputi kalsium, fosfor, seng, besi, kalium dan natrium menggunakan metode AAS. Nilai proporsi tulang ikan papuyu 1,67 % dan sisik ikan papuyu 0,67%. Nilai proksimat tepung tulang ikan meliputi kadar air sebesar 10,07% (%bb), kadar abu 32,28% (% bb), lemak 4,42% (% bb), dan kadar protein 50,26% (% bb). Nilai proksimat tepung sisik ikan papuyu meliputi kadar air 9,21% (% bb), skala abu 31,74% (% bb), lemak 3,49% (% bb), dan protein 49,29% (% bb). Serta kadar kalsium, besi, kalium, dan natrium pada tulang ikan papayu lebih tinggi daripada bagian sisiknya.