Detail Cantuman Kembali
shelly talia sibarani - Personal Name

pengaruh suhu dan jenis aktivator pada karbon aktif daun nanas terhadap kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) air sumur

Pemanfaatan limbah daun nanas sebagai biomaterial penjerap ion logam berat Fe dan Mn yang masih belum banyak orang ketahui akan kandungan yang terdapat didalamnya.Limbah daun nanas dapat dijadikan teknologi dalam penjernihan air sehingga menjadisalah satu alternatif untuk pengolahan air bersih. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh suhu karbonisasi dan jenis aktivator pada karbon aktif limbah daunnanas terhadap efisiensi proses adsorpsi kadar Fe dan Mn pada air sumur, serta mengetahui karakteristik adsorpsi dengan persamaan isoterm Langmuir dan Freundlich. Air sumur yang digunakan berasal dari rumah warga yang terletak di Jalan Mulawarman Gang Arrahman Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Air sumur ini memiliki kadar Fe2,11 mg/L dan kadar Mn 0,96 mg/L. Pengolahan daun nanas menjadi adsorben dilakukan dengan cara karbonisasi dan aktivasi. Aktivasi pada karbon dapat dilakukan dengan cara yaitu aktivasi secara fisika dan kimia. Daun nanas dibersihkan dan dipotong-potong, kemudian dipanaskan didalam oven bersuhu 105℃ selama 2 jam hingga mencapai berat konstan. Setelah itu, daun nanas dikarbonisasi menggunakan furnace dengan variasi suhu 250℃, 300℃, dan 400℃ selama 30 menit. Daun nanas yang telah menjadi arang di aktivasi menggunakan dua larutan yang berbeda yaitu NaOH dan H2SO4 2N masing-masing dengan durasi 24 jam. Karbon yang dihasilkan dicuci dengan aquadest hingga pH netral, setelah itu dihitung rendemen arang, kadar air, kadar abu, vollatile matter, kadar karbon terikat dan kemampuan penyerapan terhadap larutan iodin. Karbon aktif daun nanas kemudian dikontakan ke dalam air sumur sebanyak 250 mL dan massa adsorben yang digunakan yaitu 3 gram dengan kecepatan pengadukan 100 rpm selama 60 menit. Hasil adsorpsi air sumur menggunakan arang aktif daun nanas mampu menjerap logam Fe dan Mn. Pada arang aktif limbah daun nanas dengan aktivasi NaOH mampu menjerap logam Fe hingga 99,05% dan menjerap logam Mn hingga 99,79% dengan suhu terbaik yang diperoleh yaitu suhu 400℃, sedangkan arang aktif daun nanas dengan aktivasi H2SO4 mampu menjerap logam Fe hingga 99,05% dan menjerap logam Mn hingga 65,1% dengan suhu terbaik yang diperoleh yaitu suhu 250℃. Hasil analisis isoterm kesetimbangan adsorpsi logam Fe dan Mn yaitu Freundlich dengan kapasitas adsorpsi logam Fe dan Mn dengan aktivator NaOH pada suhu 400℃ sedangkan kapasitas adsorpsi arang aktif daun nanas terhadap logam Fe dan Mn dengan aktivator H2SO4 pada suhu 250℃.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul pengaruh suhu dan jenis aktivator pada karbon aktif daun nanas terhadap kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) air sumur
Pengarang shelly talia sibarani - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI SHE p 2022
Subyek adsorpsi, air sumur, daun nanas, arang aktif
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan teknik lingkungan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua