Ekowisata merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan jasa lingkungan. Jasa lingkungan sendiri dapat berupa antara lain jasa wisata alam, rekreasi, jasa perlindungan tata air atau hidrologi, kesuburan tanah, pengendalian erosi, dan banjir, keindahan, keunikan, penyerapan dan penyimpanan karbon. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan objek wisata dan mengetahui dampak yang dirasakan masyarakat dengan adanya wisata. Penelitian ini dilakukan di Desa Antutan Kecamatan Tanjung Palas. Metode yang digunakan untuk penentuan sampel adalah secara acak (Random Sampling) dengan memilih responden sebanyak 40 sampel untuk diwawancarai kemudian melakukan analisis terhadap data yang diperoleh baik primer maupun sekunder dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap keberadaan objek wisata Air Terjun Sungai Karai dinilai positif, dengan besar persentase ratarata persepsi yaitu 73,3% untuk responden masyarakat dan 100% untuk responden pengunjung sehingga masuk kategori baik. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya wisata Air Terjun Sungai Karai dari segi ekonomi berupa dampak positif yaitu dengan persentase sebesar 73,3% responden masyarakat dan 100% responden pengunjung berpersepsi menciptakan peluang usaha baru, dan persentase sebesar 33,3% untuk responden masyarakat dan 100% responden pengunjung berpersepsi meningkatkan pendapatan masyarakat yang bekerja sebagai wirausaha seperti berjualan, warung dan jasa sewa perahu untuk menyebrang. Kemudian dampak dari segi lingkungan yaitu dampak positif masih terjaganya kelestarian alam sekitar wisata dengan persentase sebesar 73,3% responden masyarakat dan 100% responden pengunjung, , untuk dampak negatif terhadap lingkungan belum ada dengan persentase sebesar 56,7% responden masyarakat dan 80% responden pengunjung.