Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hybrid learning pada mata pelajaran IPS di kelas VIII-6 MTs Negeri Samarinda yang terdiri dari pelaksanaan, evaluasi, dan kendala dari pembelajaran daring dan luring itu sendiri. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif metode deskriptif. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hybrid learning pada mata pelajaran IPS kelas VIII-6 sudah terlaksana dengan baik, hal ini mulai dari pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran. Guru telah memanfaatkan pembelajaran daring dengan baik meskipun ada saja kendala yang dihadapi namun dalam pembelajaran luring guru mampu memaksimalkan pembelajaran tatap muka. Pada tahap evaluasi pembelajaran guru melaksanakannya dengan memanfaatkan aplikasi CBT atau Computer Based Test untuk menentukan hasil belajar dari siswa itu sendiri dan ketika luring guru masih menggunakan sistem pemeriksaan manual atau tulis tangan. Namun pelaksanaan pembelajaran daring masih perlu mendapat perhatian untuk menjadi pertimbangan karena ada beberapa faktor penghambat yaitu gangguan pada jaringan internet, kedisplinan baik guru dan siswa dan terkadang aplikasi daring mengalami error. Sedangkan untuk pembelajaran luring tidak ada kendala sama sekali
Kata Kunci: Hybrid Learning, Pembelajaran IPS, MTs Negeri Samarinda.