PENERAPANPOLAASUHORANGTUADALAM PENGENALANLITERASIAWALANAKUSIA5-6TAHUN PADAMASAPANDEMICOVID-19DIRT57KELURAHAN AIRPUTIHSAMARINDA
Nurus Saelawati,2021Penerapan Pola Asuh Orang Tua DalamPengenalan Literasi Awal pada Anak Usia 5-6 Tahun Pada Masa Pandemi Covid 19 di RT57 Kelurahan Air Putih Samarinda Dibimbing oleh: Dr. Hasby Sjamsir, M.Hum selaku dosen pembimbing I dan Dra. Wiwik Haryani, M.Pd. selaku dosen pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui penerapan pola asuh orangtua dalam pengenalan literasi awal anak usia pada anak usia 5-6 TahunPada Masa Pandemi Covid 19 di RT 57 Kelurahan Air Putih Samarinda. 2) Untuk mengetahui hambatan orang tua dalam pengenalan litearasi awal anak pada usia 5-6 tahun di RT 57 Kelurahan Air Putih KecamatanSamarinda Ulu Kota Samarinda. Untuk penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskritif kualitatif. Teknik pengumpulan datamenggunakan 1) Teknik wawancara kepada orangtua, 2) Teknikobservasi untuk mengamati kegiatan subjek dan 3) Teknik dokumentasi sebagai penunjang untuk memperoleh data dilapangan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa 1 ) Pola asuh yang diterapkan oleh orangtua ialahpola asuh otoritatif dimana anak diberi kebebasan dalam belajar, orangtuahanya memberikan dorongan motivasi dan arahan yang sesuai. Pola asuhotoritatif mendorong anak untuk mandiri namun masih menerapkan batas dan kendali pada tindakan mereka. Tindakan verbal memberi danmenerima dimungkinkan, dan orang tua bersikap hangat dan penyayangterhadap anak. Orang tua yang otoritatif menunjukkan kesenangan dandukungan sebagai respons terhadap perilaku konstruktifanak. Anak yangdiasuh dengan cara otoritatif menunjukkan pengelolaan emosi yang baikdan tidak banyak menunjukkan perilaku bermasalah seperti marah-marah, berkelahi, dan berteriak. Semakin sering orangtua menerapkanpengasuhan otoritatif, semakin baik untuk pengelolaan emosi anak dansemakin berkurang perilaku bermasalahnya 2) hambatan yang dihadapi orangtua yaitu ketika anak mulai merasa bosan. Anak merasa kesulitanuntuk mengontrol emosi, sehingga dalam melatih membaca dan menulis (literasi) orangtua harus memperhatikan emosi terlebih dahulu. Jika anakdalam kondisi emosi yang baik maka orangtua akan lebih mudah untukmemberikan latihan, akan tetapi jauh berbeda jika anak dalamkondisi emosi yang kurang baik, maka latihan yang diberikan orangtua akan sia- sia. Anak bahkan tidak akan mau memperhatikan apa yang sedangdilakukan orangtua.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENERAPANPOLAASUHORANGTUADALAM PENGENALANLITERASIAWALANAKUSIA5-6TAHUN PADAMASAPANDEMICOVID-19DIRT57KELURAHAN AIRPUTIHSAMARINDA |
---|---|
Pengarang | NURUSSAELAWATI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NUR p 2021 |
Subyek | Pola Asuh, Literasi Awal, Anak Usia 5-6 Tahun |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | PENDIDIKAN ANAK USIA DINI |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY