Nurlatifah Yusnita. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, 2022. Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Biawan (Helostoma temmincki Cuvier, 1829) di Perairan Sungai Muara Aloh, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dibimbing oleh Dr. Jusmaldi, M.Si. dan Dr. Nova Hariani, M.Si.

Aspek biologis ikan biawan (Helostoma temmincki Cuvier, 1829) di perairan Sungai Muara Aloh, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur belum pernah dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis panjang, hubungan panjang-bobot tubuh, pola pertumbuhan dan faktor kondisi. Total 268 sampel ikan ditangkap selama periode penelitian, dari bulan Januari-April 2022. Penangkapan ikan menggunakan metode random sampling dengan beberapa alat tangkap jaring insang. Hasil penelitian ini menunjukkan panjang total ikan berkisar 104,79-189,53 mm dan bobot berkisar 22,9-164,19 g. Nisbah kelamin pada ikan jantan dan betina adalah 1: 0,30. Model regresi dari hubungan panjang-bobot tubuh adalah W=9x10- 5L 2,7066 untuk gabungan kedua jenis kelamin, W=1x10-4L 2,6839 untuk jantan dan W=1x10-4L 2,6732 untuk betina. Hubungan panjang-bobot tubuh didapatkan korelasi kuat pada keseluruhan sampel dan jenis kelamin. Pola pertumbuhan pada ikan jantan, betina dan total sampel menunjukkan allometrik negatif. Faktor kondisi (K) yang dianalisis berkisar 0,7526-1,3004 dan faktor kondisi pada betina lebih tinggi daripada jantan. Secara umum berdasarkan pola pertumbuhan, sebaran frekuensi kelas panjang, nisbah kelamin, dan faktor kondisi menunjukkan populasi ikan biawan di perairan sungai Muara Aloh tergolong cukup baik