Niken Ari Safitri, 2022. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman. “Analisis Gerakan Bench Press Ditinjau dari Aspek Biomekanika dan Fisiologi”. Dibimbing oleh Dr. Rahmawati Munir, S.Si., M.Si. dan Dr. Adrianus Inu Natalisanto, M.Si.
Bench press adalah bentuk latihan powerlifting yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot-otot tubuh bagian atas, yaitu otot dada, lengan, dan bahu. Karakteristik dari latihan bench press adalah mengangkat atau mendorong beban menggunakan kedua tangan dalam posisi telentang. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis sudut efektif (sudut α) yang dibutuhkan dalam mengangkat beban dengan gaya dorong terkecil (aspek biomekanika) dan menentukan nilai konsumsi energi minimum yang dibutuhkan dalam melakukan gerakan bench press (aspek fisiologi). Adapun langkah-langkah penelitian dilakukan dalam 4 tahap, yaitu: pertama, merancang persamaan matematis biomekanika dan menentukan parameter fisiologi; kedua, eksperimen pada orang yang melakukan gerakan bench press; ketiga, pengolahan data biomekanika dan data fisiologi; dan keempat, analisis dan pembahasan data biomekanika dan data fisiologi. Berdasarkan hasil penelitian, dengan menganalisis gaya dorong untuk mengangkat barbell diperoleh sudut efektif yaitu sudut yang diapit lengan atas dengan lengan bawah adalah sekitar 89° – 114° yang menggunakan gaya dorong terkecil pada grip 0,4 m; 0,5 m; dan 0,6 m. Adapun konsumsi energi minimum dalam melakukan gerakan bench press diperoleh sebesar 0,18 kkal/menit pada massa 30 kg; 0,81 kkal/menit pada massa 40 kg; 0,60 kkal/menit pada massa 50 kg; dan 0,40 kkal/menit pada massa 60 kg. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin lebar jarak antar grip maka semakin besar gaya dorong yang diperlukan dan pada aktivitas olahraga bench press konsumsi energi tergolong ringan sehingga orang yang diamati masih dapat melakukan aktivitas hari-hari lainnya.