Pola makan seseorang dapat mempengaruhi status gizi. Pola makan terdiri dari frekuensi, jumlah, dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh individu pada kurun waktu tertentu. Aktivitas fisik juga merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi. Aktivitas fisik adalah kegiatan menggerakkan tubuh yang dapat menyebabkan peningkatan dalam pembakaran tenaga dan energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi makanan dan aktivitas fisik dengan status gizi mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan teknik Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara asupan karbohidrat, asupan protein, asupan kalori total, dan aktivitas fisik dengan status. Pada penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak dengan status gizi.