Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dampak sosial ekonomi yang dialami oleh para pengusaha penyeberangan kapal feri di Desa Sungai Mariam atas hadirnya Jembatan Achmad Amins Samarinda. Desa Sungai Mariam menjadi lokasi terdampaknya para pengusaha penyeberangan kapal feri atas hadirnya
Jembatan Achmad Amins di Kota Samarinda, Kalimantan Timur yang didirikan pada tahun 2017. Desa Sungai Mariam, Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan desa yang berdekatan dengan Sungai Mahakam dan terdapat beberapa pelabuhan untuk menyeberang ke Kecamatan Sanga-Sanga. Pada saat sebelum berdirinya jembatan merupakan masa-masa berjayanya para pengusaha karena dapat membuat pelabuhan yang sangat memberikan manfaat besar bagi mereka terutama dalam aspek ekonomi, tetapi setelah hadirnya Jembatan Achmad Amins membuat beberapa pengusaha mengalami kerugian besar bahkan diantara mereka tidak lagi mengoperasikan pelabuhan mereka. Penelitian ini menganalisis bagaimana besar dampaknya yang dialami pengusaha penyeberangan kapal feri dalam aspek sosial dan ekonomi. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan observasi terhadap 4 informan kunci baik pelabuhan yang masih beroperasi maupun yang tidak beroperasi. Penelitian ini tidak menggunakan teori tetapi hanya menggunakan tinjauan penelitian terdahulu yang serupa dan konsep-konsep dalam memudahkan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukannya para pengusaha mengalami penurunan penghasilan dan beberapa diantara mereka tidak mengoperasikan pelabuhan. Adapun pengusaha dalam lingkungan sosial tidak lagi berkontribusi dalam lingkungan sekitar, dikarenakan pengusaha lebih fokus bekerja.