Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Pelayanan Penyediaan Kebutuhan Air Bersih Oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum Batiwakkal Berau di Kelurahan Sei Bedungun Kecamatan Tanjung Redeb, dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung. Jenis penelitian yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Fokus penelitian terdiri dari: Tangibles (Bukti Fisik), Reliability (Keandalan), Responsiveness (Ketanggapan), Assurance (Jaminan), Empathy (Empati), faktor penghambat dan pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, penelitian lapangan, dan penelitian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan Penyediaan Kebutuhan Air Bersih Oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum Batiwakkal Berau di Kelurahan Sei Bedungun Kecamatan Tanjung Redeb sudah cukup baik. Hal tersebut di identifikasi dari: bukti fisik sarana prasarana dari fasilitas Perumda Batiwakkal belum cukup baik, sehingga pelayanan petugas di lapangan menjadi lama dalam mengatasi kebutuhan masyarakat. Keandalan, ketanggapan, dan empati pegawai Perumda Batiwakkal Berau kurang baik, karena yang memberikan pelayanan dilapangan, karena pegawai di Bagian Langganan tidak memiliki kehandalan dalam mengatasi keluhan masyarakat di RT.02. Sekalipun para petugas sudah menyatakan sudah cukup baik, tetapi hasil wawancara dengan masyarakat masih ada tanggapan yang kurang baik, dan empati pegawai yang baik dilakukan hanya pada saat memberikan pelayanan dikantor, tetapi kurang baik dilapangan. Tetapi Direktur Perumdam selalu memberikan himbauan kepada semua pegawai agar tidak memberikan peluang/celah kepada masyarakat untuk mempraktekkan hal-hal yang melanggar etika pelayanan, dalam rangka memperoleh pelayanan yang cepat, dengan tidak menerima tips dan sebagainya yang diberikan oleh masyarakat. Faktor penghambat dari semua jaringan pipa diperkotaan belum semua terkoneksi, anggaran tidak tersedia. Pegawai teknisi masih kurang, pegawai yang masih kurang paham dalam melaksanakan tugas, dan ada pegawai yang kurang disiplin. Faktor pendukung dari adanya koordinasi antara Pemkab Berau dengan PDAM, dari eksekutif dan dilegislatif, alokasi anggaran yang tersedia, dapat melakukan penambahan jaringan pipa di daerah yang belum ada, semua bagian saling bersinergi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Perumda terus memantau perubahan kondisi air, dan Perumda Batiwakkal dapat menyertakan nomor telepon, sms, atau nomor media sosial untuk masyarakat yang akan menyampaikan aduannya.