Pandemi Covid-19 memaksa kegiatan pembelajaran tatap muka berubah menjadi pertemuan virtual dalam berbagai aplikasi online. Sistem pembelajaran baru ini menuntut mahasiswa untuk mengubah kebiasaan belajarnya dan berbeda dari yang mereka terima pada pembelajaran tatap muka di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan belajar mahasiswa pendidikan kimia selama perkuliahan daring. Data yang dikumpulkan menggunakan angket yang memuat 28 pernyataan dengan 4 pilihan jawaban; dan dianalisis secara deskriptif dengan mempertimbangkan 6 indikator kebiasaan belajar (Cara Mengikuti Pelajaran, Pembuatan Jadwal dan Pelaksanaannya, Membaca dan Membuat Catatan, Penyelesaian Tugas, Strategi Belajar dan Cara Menghadapi Ujian). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan belajar mahasiswa pendidikan kimia selama pembelajaran daring pada kategori sedang dan tingkat persentase setiap aspek kebiasaan belajar adalah aspek cara mengikuti pelajaran sebesar 65.63%, aspek pembuatan jadwal dan pelaksanaannya sebesar 60.33%, aspek membaca dan membuat catatan sebesar 66.5%, aspek penyelesaian tugas sebesar 81.5%, aspek strategi belajar sebesar 73.63%, dan aspek cara menghadapi ujian sebesar 77.25%.