Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi adanya permasalahan pada presensi manual seperti keterlambatan, ketelatan, hingga adanya tindakan kecurangan pada kegiatan presensi yang tentunya dapat merugikan perusahaan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang dan melakukan implementasi sebuah sistem presensi berbasis Internet Of Things dengan Rfid yang terintegrasi dengan sebuah website yang dapat memantau kegiatan presensi dan mengirimkan notifikasi pada aplikasi telegram. Penelitian dilakukan di perusahaan jasa logistik Ninja Express Samarinda. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan metode wawancara, pengamatan langsung kelapangan dan melalui rujukan studi pustaka yang berkaitan. Metode pengembangan dilakukan dengan cara analisis, desain rancangan, dan implementasi sistem. Perancangan desain menggunakan desain UML seperti Flowchart, Diagram Konteks dan Data Flow Diagram. Software untuk membuat website menggunakan Xampp dan sublime dengan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, Javascript, HTML, dan Mysql Database. Selanjutnya perangkat Internet Of Things dirancangan dengan menghubungkan perangkat mikrokontroler Nodemcu dengan perangkat-perangkat elektronika penunjang lainnya seperti pembaca RFID, speaker, dan Lcd. Sistem dikembangkan dengan metode waterfall serta metode pengujian yang digunakan adalah pengujian black box dengan menguji model login pada sistem dan pengujian perangkat dengan menguji jarak baca rfid reader serta menguji kecepatan waktu respon rfid reader. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan dan mengimplementasikan sistem presensi berbasis Internet Of Things yang dapat melakukan presensi dengan tap id, memantau seluruh proses kegiatan presensi, melakukan izin ketidakhadiran, dan menerima notifikasi pada aplikasi telegram.