Latar Belakang : Diabetes Melitus tipe 2 merupakan jenis DM yang sering terjadi di kalangan masyarakat. Masyarakat masih banyak belum mengetahui tentang DM tipe 2, oleh karena itu perlu pendekatan edukasi terstruktur melalui diabetes self management education (DSME). Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi terstruktur menggunakan DSME dan Menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi terstruktur menggunakan DSME. Metode : Desain penelitian pada penelitian ini yaitu deskriktif dengan pendekatan studi kasus (case study) dan dengan menggunakan metode yang di gunakan wawancara dengan Pretest & Postest Design, Di laksanakan pada tanggal 24 juni 2022 di kelurahan sidomulyo. Hasil : Hasil dari tingkat pengetahuan pada ketiga responden meningkat dari pengetahuan kurang menjadi pengetahuan baik, R1 dari 33,28 (pengetahuan rendah) menjadi 79,04 (pengetahuan baik) dengan nilai selisih yang didapat 45,76, R2 dari 37,44 (pengetahuan rendah) menjadi 87,36 (pengetahuan baik) dengan nilai selisih yang didapat 49,92, R3 dari 16,64 (pengetahuan rendah) menjadi 91,51 (pengetahuan baik) dengan nilai selisih yang didapat 74,87. Kesimpulan : Terdapat peningkatan pengetahuan pada penderita DM tipe 2 setelah diberikan edukasi Diabetes self management education (DSME).