Limbah udang mengandung unsur penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman, seperti nitrogen, phospor, kalium yang merupakan unsur penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman, Hal ini menyebabkan limbah udang dapat dijadikan salah satu bahan pembuat pupuk organik cair.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian pupuk dan mengetahui dosis terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan acak kelompok pola 1 faktor dengan 4 kali ulangan dengan parameter yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah buah, dan berat basah buah (gram).
Hasil pengamatan pertumbuhan tinggi tanaman pada minggu ke 6 dengan nilai Fhitung (24.09) > Ftabel (2.77), jumlah daun setelah minggu ke 6 nilai Fhitung (5.96) > Ftabel (2.77), jumlah buah saat panen dengan nilai Fhitung (35.73) > Ftabel (2.77), berat basah buah saat panen dengan nilai Fhitung (16.33) > Ftabel (2.77), Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. Dosis yang paling baikuntuktinggi dan jumlah daun tanaman yaitu perlakuan POC dengan dosis 40 ml/L air, sedangkan untuk jumlah dan berat basah buah yaitu perlakuan POC dengan dosis 50 ml/L air.