Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan demokratis dan budaya kerja terhadap kinerja karyawan, serta faktor mana yang memiliki pengaruh dominan. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 47 responden, yang merupakan karyawan PT AEL Indonesia di Sangatta khususnya kelompok karyawan field. Pada penelitian ini, digunakan teknik non probably sampling yaitu sampling jenuh. Analisis data yang digunakan ialah analisis regresi linier berganda. Hasil uji serta analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan demokratis dan budaya kerja berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan, serta pengaruh dominan berada pada variabel gaya kepemimpinan demokratis.