Hiperurisemia didefinisikan sebagai kadar asam urat serum lebih dari 3,4-7,0 mg/dL pada laki-laki dewasa; wanita dewasa 2,5-5,7 mg/dL dan anak-anak 2,8-4,0 mg/dL. Buah apel (Malus domestica) dan buah sirsak (Annona muricata L.) memiliki kandungan vitamin c dan antioksidan yang tinggi sehingga memiliki kemampuan untuk menghambat produksi enzim xantin oksidanse. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi pengaruh pemberian kombinasi jus daging buah apel dan sirsak sebagai penurunan kadar asam urat pada pasien hiperurisemia. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan desain quasy experiment secara intervensi fase II terbaatas dan rancangan penelitian pre-post test with control design dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengambilan sampel menggunakan alat EasyTouch GCU Urid Acid, dan dianalisis menggunakan uji Paired T-Test dan uji independent T-Test. Pengumpulan data karakteristik responden diperoleh kejadian hiperurisemia banyak terjadi pada usia 56-5 tahun 40%, perempuan 70%, overweight 55%, tidak memiliki riwayat gout 80%. Selanjutnya pada pengaruh pemberian kombinasi jus daging buah apel dan sirsak memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kadar asam urat pasien hiperurisemia yang dibuktikan dengan nilai signifikansi (0.000< 0.05)