Terasi jeroan ikan merupakan salah satu produk hasil fermentasi dari hasil samping ikan nila dengan konsentrasi garam yang berbeda. Konsentrasi garam pada terasi jeroan ikan nila (Oreochromis niloticus) berpengaruh nyata terhadap penerimaan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh garam terhadap karakteristik fisikokimia dan uji kesukaan terasi jeroan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada perbandingan dengan kadar garam P1 5%, P2 10%, dan P3 15%. Data Uji kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dan uji pH dianalisis keragamannya dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Data uji Hedonik dianalisis keragamannya dengan menggunakan uji Kruskal Wallis jika terdapat pengaruh perlakuan akan dilakukan uji lanjut Mann-whitney. Hasil Formulasi terbaik pada terasi jeroan ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan kadar garam berbeda diproleh dengan kadar air tertinggi yaitu P1 34,14%, kadar abu P3 3,30%, kadar protein P3 30,87%, kadar lemak P3 2,90, dan pH P3 7,55%.