Detail Cantuman Kembali
Sarwan Dhafin Ramadhan - Personal Name

Analisis Hidrologi dan Kapasitas Tampungan Saluran Drainase di Sub DAS Karang Asam Kecil, Samarinda, Kalimantan Timur

Saluran drainase kerap dijumpai dimana saja termasuk di kota-kota besar di Indonesia salah satunya di Samarinda. Permasalahan air yang sering terjadi di Samarinda salah satunya adalah terjadinya genangan atau dalam kapasitas lebih besar disebut banjir. Masalah banjir pada umumnya terjadi akibat adanya interaksi berbagai faktor penyebab, baik yang bersifat alamiah maupun akibat kegiatan manusia. Banjir yang kerap terjadi di Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Karang Asam Kecil terutama di daerah resapan dan daerah lindung menyebabkan menurunnya kemampuan lahan serta meningkatkan limpasan permukaan (banjir). Kejadian banjir yang terjadi pada Sub DAS Karang Asam Kecil mengakibatkan beberapa wilayah di dalamnya menjadi daerah yang berpotensi langganan banjir bila tidak ada penanganan secara serius. Daerah-daerah yang seharusnya menjadi resapan air kini beralih fungsi menjadi daerah perkerasan atau kedap air, sehingga terjadi peningkatan limpasan permukaan pada Sub DAS tersebut hingga mempercepat proses terjadinya banjir.
Analisis hidrologi dan kapasitas tampungan saluran drainase di kawasan Sub DAS Karang Asam Kecil, Samarinda tersebut perlu dilakukan untuk mengestimasi berapa debit saluran dan debit banjir yang terjadi di wilayah tersebut menggunakan rumus metode rasional. Data yang digunakan yaitu peta yang berisikan kondisi spasial di lingkungan yang dianalisis seperti pada peta drone dan peta tutupan lahan serta menggunakan data curah hujan 10 tahun terakhir (tahun 2012 – 2021) yang didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Samarinda. Serta, menggunakan metode berbasis SIG yang digunakan untuk membantu mempresentasikan perubahan penggunaan lahan, area limpasan dari data curah hujan yang digunakan serta elevasi di lokasi penelitian yang digunakan untuk membantu dalam mengestimasi debit banjir.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan nilai debit banjir dengan menggunakan metode rasional pada Segmen 1 sebesar 16,00 m3 /s dengan nilai debit saluran aktual rata-rata pada Segmen 1 yaitu 0,053 m3 /s dan debit eksisting rata-rata yaitu 5,47 m3 /s. Pada Segmen 2 didapatkan nilai debit banjir sebesar 15,64 m3 /s dengan debit aktual rata-rata saluran drainase yaitu 0,091 m3 /s dan debit eksisting rata-rata yaitu 4,93 m3 /s. Pada Segmen 3 didapatkan debit banjir sebesar 11,18 m3 /s dengan debit aktual rata-rata saluran drainase yaitu 0,232 m3 /s dan debit eksisting rata-rata yaitu 5,42 m3 /s. Pada Segmen 4 didapatkan debit banjir sebesar 9,75 m3 /s dengan debit aktual rata-rata saluran drainase yaitu 0,05 m3 /s dan debit eksisting rata-rata yaitu 2,06 m3 /s. Pada pengukuran debit sungai yang dilakukan pada 12 titik pengamatan pada daerah Sub DAS Karang Asam Kecil didapatkan debit sungai rata-rata sebesar 0,31 m3 /s. Kapasitas tampungan debit saluran pada Segmen 1, Segmen 2, Segmen 3 dan Segmen 4 pada lokasi penelitian Sub DAS Karang Asam Kecil tahun 2021 tidak mampu menampung debit banjir dari curah hujan rencana yaitu 108,59 mm dengan kala ulang 5 tahun.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Analisis Hidrologi dan Kapasitas Tampungan Saluran Drainase di Sub DAS Karang Asam Kecil, Samarinda, Kalimantan Timur
Pengarang Sarwan Dhafin Ramadhan - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI SAR a 2022
Subyek curah hujan
Debit Banjir
Debit Saluran
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Lingkungan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua