Physics Education Technology (PhET) merupakan salah satu virtual laboratorium yang dianimasikan secara interaktif dan seperti permainan membuat peserta didik belajar dengan mengeksplorasi pada simulasi yang mengaitkan hubungan antara fenomena pada kehidupan nyata dengan materi pembelajaran, simulasi didukung dengan visual dan konseptual dari para fisikawan untuk peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penguasaan konsep peserta didik ketika melakukan pembelajaran menggunakan laboratorium virtual pada materi elastisitas dan hukum hooke. Penelitian ini menggunakan metode the one-shot case study dengan subjek penelitian peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA N 3 Samarinda tahun ajaran 2021/2022. Kelas XI MIPA 1 merupakan kelas uji coba dengan diberi perlakuan berupa pembelajaran menggunakanmodel discovery learning berbantuan PhET. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan 16 butir soal tes pilihan ganda. Data yang dikumpulkan berupa nilai post-test. Hasil penelitian menunjukkan tingkat penguasaan konsep peserta didik pada level kognisi C2 sebesar 60,4% kategori sedang, level kognisi C3 57,6% kategori sedang, level kognisi C4 50% kategori sedang, level kognisi C5 kategori 48,6% kategori rendah, level kognisi C6% 38,9% kategori sangat rendah. Secara umum dapat disimpulkan bahwa penguasaan konsep level kognisi C2 hingga C4 pada kategori sedang, C5 pada kategori rendah dan c6 pada kategori sangat rendah. Pembelajaran Discovery Learning yangdilakukan secara daring kurang efektif bagi siswa, sehingga penguasaan konsep tiingkat tinggi peserta didik perlu ditingkatkan.