Salah satu sungai di Indonesia yang juga memiliki banyak aktivitas yang terjadi didalamnya adalah Sungai Mahakam. Berbagai aktivitas inilah yang menjadi potensi air Sungai Mahakam tercemari oleh mikroplastik karena terjadi degradasi sampah plastik yang dihasilkan dari berbagai sektor dan masuk di dalamnya. Salah satu sektor yang dapat menghasilkan mikroplastik yaitu sektor industri seperti kegiatan bongkar muat kapal di Terminal Petikemas Palaran dan aktivitas dinaik turunkannya penumpang di Pelabuhan Kota Samarinda.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelimpahan mikroplastik pada sedimen dan air sungai di Terminal Petikemas Palaran dan Pelabuhan Kota Samarinda. Sampel diambil pada bulan Juni 2022 dengan metode integrated sampling yaitu campurandarisampelsesaatdarisatulokasidenganwaktuyangsama dengan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali pada tiap titiknya. Mikroplastik yang ditemukan pada sampel sedimen Pelabuhan Kota Samarinda dan Terminal Petikemas Palaran dalah tipe fiber, fragment dan film.Tipe mikroplastik dengan nilai kelimpahan yang paling tinggi adalah tipe fragmen di Pelabuhan Kota Samarinda.Ukuran mikroplastik yang paling mendominasi yaitu ukuran 500-2000 µm dan terletak pada Pelabuhan Kota Samarinda.

Pada warna mikroplastik yang mendominasi adalah warna hitam di Pelabuhan Kota Samarinda. Jenis Polimer yang ditemukan pada sampel air Pelabuhan KotaSamarinda pada kedalaman 0,5 m yaitu nylon, Polypropylene (PP) dan nitrile, pada kedalaman 1 m yaitu nylon, nitrile dan polyvinyl chloride (PVC). Pada kedalaman 1,5 m yaitu nylon, nitrile, dan polystyrene (PS). Adapun pada Terminal Petikemas Palaran jenis polimer yang ditemukan pada kedalaman 0,5 m yaitu nylon, polystyrene (PS)dan nitrile, pada kedalaman 1 m yaitu nylon, nitrile, dan polystyrene (PS). Pada kedalaman 1,5 m yaitu nylon, nitrile dan polyvinyl chloride (PVC). Polimer yang ditemukan pada sampel sedimen Pelabuhan KotaSamarinda yaitu nylon, nitrile dan polyvinyl chloride (PVC).Adapun pada Terminal Petikemas Palaran jenis polimer yang ditemukan nylon, nitrile dan polyvinyl chloride (PVC).