Partisipasi merupakan keterlibatan anggota masyarakat dalam pembangunan dan pelaksanaan program yang dilakukan dalam masyarakat lokal di Desa Tanjung Aru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove di Desa Tanjung Aru Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi dengan metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat desa Tanjung Aru dengan jumlah 824 KK (Kartu Keluarga). Pengambilan sampel dilakukan secara Clutser Sampling. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove di Desa Tanjung Aru berjalan dengan cukup baik meskipun hanya sebagian dari masyarakatnya yang ikut berpartisipasi. Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat Desa Tanjung Aru yaitu berupa partisipasi dalam bentuk nyata seperti partisipasi harta uang, tenaga dan keterampilan sedangkan partisipasi yang tidak nyata (abstrak) seperti partisipasi ide/gagasan. Pola partisipasi masyarakat yaitu bersifar kemitraan, unsur partisipasi masyarakat yaitu adanya kesempatan, kemampuan dan kemauan. Tahap-tahap partisipasi masyarakat yaitu tahap pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi. Faktor pendukung partisipasi masyarakat yaitu adanya kerjasama dan kesadaran masyarakat. Faktor penghambat partisipasi yaitu minim dana dan kesibukan masyarakat.