Proses rekrutmen merupakan sebuah prosedur penerimaan calon pegawai dalam melengkapi keperluan yang berkenaan dengan kepegawaian pada suatu unit kerja sebuah instansi atau perusahaan. Pada umumnya masing-masing tes memiliki nilai tersendiri dan kemudian akan diperhitungkan dan menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Pada periode tahun 2020/2021, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Kalimantan Timur Samarinda melakukan rekrutmen calon pegawai di bidang operator transmisi dengan jumlah yang relatif banyak. Hal ini mengakibatkan pihak bagian Sumber Daya Manusia (SDM) mengalami kesulitan dalam pengambilan keputusan pada proses rekrutmen, maka dari itu dibangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk membantu memberikan rekomendasi calon pegawai yang layak lolos dalam perekrutan tersebut sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Metode yang digunakan pada aplikasi SPK ini adalah metode VIKOR (VIšekriterijumsko KOmpromisno Rangiranje). Kriteria yang digunakan berjumlah tujuh kriteria yaitu Pendidikan, Usia,Tes Tertulis, Tes Wawancara, Tinggi Badan,Tes Kesehatan dan Jarak Tempat Tinggal ke Kantor. Data tersebut diperoleh dari hasil wawancara terhadap pihak bagian SDM. Data alternatif dalam penelitian ini merupakan data penerimaan calon pegawai operator transmisi TVRI Stasiun Kalimantan Timur Samarinda periode 2020/2021 yang berjumlah 30 calon pegawai yang lolos seleksi kelengkapan berkas. Setelah data diperoleh kemudian aplikasi yang telah dibangun melakukan perhitungan menggunakan metode VIKOR dan didapatkan hasil bahwa A28 yaitu Muhammad Fajar Tedjo menempati peringkat 1 dengan nilai Qi terkecil yaitu 0.0833. Kemudian A3 yaitu Jems merupakan peringkat 30 atau peringkat terakhir dengan nilai indeks Qi sebesar 1. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan Black Box Testing menunjukkan bahwa fungsionalitas dari fitur-fitur pada sistem berfungsi 100%. Pengujian validasi menunjukkan tingkat kesamaan hasil akhir sistem dengan data aktual sebesar 76%.