Anggaran PT. Kutai Energi pada tahun 2018-2019 menunjukkan adanya varians anggaran biaya, yang mana anggaran biaya lebih kecil dibandingkan target anggaran biaya. Selama ini, PT. Kutai Energi belum ada menghitung efisien biaya produksi. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis penerapan manajemen biaya produksi pada PT. Kutai Energi telah menghasilkan efisien biaya produksi dan menganalisis angka ratio anggaran biaya produksi dengan realisasi hasil/pendapatan produksi pada PT. Kutai Energi dari tahun 2018 sampai tahun 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara mengenai perencanaan, pengorganisasian, aktivitas produksi dan pengawasan produksi batu bara serta dokumentasi data biaya produksi batu bara, realisasi hasil/pendapatan produksi batu bara, tarif upah, jam kerja langsung, tingkat kapasitas produksi batu bara dan tarif biaya overhead produksi batu bara dari tahun 2018 sampai tahun 2020. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni varians dan deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen biaya produksi usaha tambang batubara belum sesuai dengan tujuan perusahaan dikarenakan saat produksi pesanan konsumen tidak dapat terpenuhi. Perusahaan sudah menjalankan proses pengorganisasian ini dengan baik terlihat dari perusahaan yang melakukan proses produksi sesuai SOP. Aktivitas sudah cukup baik karena bekerja sesuai dengan tahapan untuk efesiensi biaya produksi. Dari segi pengawasan sudah menjalankannya dengan cukup baik, hal ini terlihat dari adanya sistem pengawasan terhadap masing-masing departemen yang ada dalam perusahaan. Perhitungan efisien biaya produksi yaitu efisien diperoleh tahun 2018 sebesar 3,56%, tahun 2019 walaupun menurun namun tetap efisien sebesar 2,49% dan tahun 2020 kembali meningkat menjadi 3,12%.