Pengentasan kemiskinan dilakukan pemerintah dengan melaksanakan berbagai program salah satunya melalui realisasi belanja daerah fungsi perlindungan sosial dan fungsi ekonomi. Program-program tersebut diberikan kepada orang-orang yang memiliki pendapatan dibawah garis kemiskinan. Program-program tersebut diberikan guna membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga sebagai salah satu sarana pengentasan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh realisasi belanja daerah fungsi perlindungan sosial dan fungsi ekonomi serta pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di Kota Samarinda. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dan observasi penelitian sebanyak 14 terhitung dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2020. Alat analisis dalam penellitian ini menggunakan metode regresi linear berganda dibantu dengan program SPSS versi 25. Hasil penelitian ini diperoleh bukti empiris: (1) belanja fungsi perlindungan sosial berpengaruh positif signifikan terhadap kemiskinan di Kota Samarinda: (2) belanja fungsi ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Kota Samarinda: (3) pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Kota Samarinda.