RICKY MARTHEN, Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Jagung Pipil (Zea Mays L.) di Kelurahan Loa Ipuh. Fakultas Pertanian, Universita Mulawarman, 2022. (dibawah bimbingan Achmad Zaini dan Juraemi).
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain padi dan gandum. Produktivitas usahatani jagung di Kelurahan Loa Ipuh masih terbilang rendah yaitu dikisaran 3-4 ton/ha dibandingkan dengan tingkat produktivitas di Provinsi Kalimantan Timur yang mencapai 5 ton/ha. Penelitian ini di laksanaan selama 2 bulan yaitu sejak bulan maret 2022 hingga bulan mei 2022.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung tingkat pendapatan usahatani jagung pipil di Kelurahan Loa Ipuh, untuk mengetahui kelayakan secara finansial usahatani jagung pipil yang ada di Kelurahan Loa Ipuh dan untuk mengetahui kelayakan secara finansial jagung pipil apabila mengalami penurunan harga jual hingga 55% di Kelurahan Loa Ipuh.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampling jenuh, dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara kepada responden. Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kriteria analisis finansial dengan melihat nilai dari NPV, Net B/C Ratio, IRR, dan Payback period yang kemudian dilakukan analisis sensitivitas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerimaan total Rp. /thn total biaya Rp. 366.665.000,00/thn, dan total pendapatan Rp. 590.935.000,00/thn. Nilai kriteria investasi yaitu NPV sebesar Rp. 2.116.679.638,00, Net B/C Ratio sebesar 25,05 dan IRR sebesar 669%. Sedangkan untuk payback period dalam penelitian ini adalah selama 4 bulan. Hasil ini menunjukan bahwa usahatani jagung di Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara layak secara finansial untuk diusahakan. Analisis sensitivitas menunjukan bahwa ketika terjadi penurunan harga jual sebanyak 55% usahatani jagung masih tetap layak secara finansial untuk diusahakan.