Detail Cantuman Kembali
Alifia Rachman - Personal Name

Identifikasi Keberadaan Mikroplastik pada Air dan Ikan yang Dibudidayakan pada Keramba Jaring Apung di Desa Loa Kulu Kota

Mikroplastik merupakan plastik dengan ukuran kecil, yaitu kurang dari 5 mm. Ukuran mikroplastik yang sangat kecil menyebabkan mikroplastik mudah tertelan oleh organisme air termasuk ikan dan akan menimbulkan kerusakan terhadap fungsi organ pada biota. Selain itu, partikel plastik yang terakumulasi dalam jumlah besar dalam tubuh biota air dapat mengakibatkan terjadinya perpindahan mikroplastik ke dalam biota konsumen melalui rantai makanan dan hal ini berpotensi memberikan efek negatif terhadap manusia yang mengonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kelimpahan mikroplastik berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna serta mengetahui jenis polimer dari mikroplastik yang ditemukan pada air dan ikan di lokasi sampling, selanjutnya mengetahui pengaruh variasi kedalaman air dan variasi jenis ikan terhadap nilai kelimpahan mikroplastik pada keramba jaring apung.
Penelitian ini dilakukan pada bulan April-September 2022. Lokasi sampling terletak pada Keramba Jaring Apung di Desa Loa Kulu Kota. Sampel air diambil sebanyak 1 liter untuk 3 kedalaman, yaitu 0,5 m, 1 m, dan 1,5 m, serta sampel ikan sebanyak 5 ekor untuk masing-masing jenis, yaitu ikan nila dan ikan mas. Setelah itu, sampel masuk ke tahap pelarutan sampel dengan H2O2, Fe(II), dan NaCl untuk sampel air serta KOH untuk sampel ikan, selanjutnya penyaringan partikel dengan menggunakan saringan 180 µm, kemudian pengamatan fisik mikroplastik menggunakan mikroskop untuk mengetahui bentuk, ukuran, dan warna pada mikroplastik, serta dilakukan analisis FTIR untuk mengetahui jenis polimer pada mikroplastik.
Nilai rata-rata kelimpahan mikroplastik yang ditemukan pada air adalah 89 partikel/L pada kedalaman 0,5 m, 65 partikel/L pada kedalaman 1 m, dan 55 partikel/L pada kedalaman 1,5 m, sedangkan pada ikan adalah 18,8 partikel/ikan pada ikan nila dan 17,1 partikel/ikan pada ikan mas. Bentuk mikroplastik yang mendominasi pada air dan ikan adalah bentuk fiber, ukuran yang mendominasi pada air adalah ukuran 180 µm – 250 µm pada kedalaman 0,5 m, ukuran 500 µm – 1000 µm pada kedalaman 1 m, dan ukuran 2500 µm – 5000 µm pada kedalaman 1,5 m serta ukuran yang mendominasi pada ikan nila dan ikan mas adalah ukuran 180 µm – 250 µm. Warna mikroplastik yang mendominasi pada air, ikan nila, dan ikan mas adalah warna hitam. Jenis polimer yang ditemukan pada air adalah nylon, nitrile, dan polyvinyl chloride (PVC) serta pada ikan nila dan ikan mas adalah nylon, nitrile, polyvinyl chloride (PVC), polyethylene terephthalate (PETE), polypropylene (PP), dan polyurethane (PU).

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Identifikasi Keberadaan Mikroplastik pada Air dan Ikan yang Dibudidayakan pada Keramba Jaring Apung di Desa Loa Kulu Kota
Pengarang Alifia Rachman - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI ALI i l 2022
Subyek Kelimpahan Mikroplastik,
Kedalaman, Ikan, Keramba Jaring Apung
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan TEKNIK LINGKUNGAN
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua