Detail Cantuman Kembali
Yarinse Seleng - Personal Name

Identifikasi Mikroplastik di Area Muara Sungai Pada Bagian Hilir Sungai Mahakam

Pencemaran perairan oleh sampah plastik telah menjadi permasalahan besar yang mempunyai dampak yang serius. Peningkatan penggunaan sampah plastik merupakan dampak dari perkembangan teknologi, industri dan juga jumlah penduduk yang menyebabkan produksi plastik meningkat. Mikroplastik adalah bagian terkecil dari plastik setelah mengalami proses degradasi menjadi partikel plastik yang diameternya berukuran kurang dari 5 mm. Mengetahui kelimpahan mikroplastik yang terdapat pada Muara Sungai Karang Mumus, Muara Sungai Karang Asam Kecil dan Muara Sungai Palaran berdasarkan bentuk, ukuran,warna dan jenis polimer pada Muara Karang Mumus, Muara Karang Asam Kecil dan Muara Palaran.pengaruh perbedaan titik dan kedalaman pengambilan sampel terhadap nilai kelimpahan mikroplastik pada Muara Sungai Karang Mumus, Muara Sungai Karang Asam Kecil, dan Muara Sungai Palaran.
Lokasi sampling di tiga Muara yaitu Muara Karang Mumus, Muara Karang Asam Kecil dan Muara Palaran. Sampel air sungai diambil dengan metode grab dan sampel dikategorikan sebagai integrated sampel, pada tahap awal penyaringan awal dan pemanasan menggunakan oven, kemudian eliminasi zat organik menggunakan Fe(II) dan H2O2 30%. Kemudian denstiy separator dan disaring menggunakan saringan nilon 25 µm lalu diamati menggunakan mikroskop untuk mengetahui ukuran, warna mikroplastik. Sampel kemudian masuk ke tahap analisis FTIR.
Nilai Kelimpahan mikroplastik yang mendominasi pada Muara Karang mumus, Muara Karang Asam Kecil dan Muara Palaran adalah tipe fiber dengan nilai kelimpahan pada Muara Karang Mumus 59 partikel/liter, Muara Karang Asam Kecil dengan nilai kelimpahan 42 partikel/liter dan pada Muara Palaran nilai kelimpahan 42 partikel/liter. Ukuran mikroplastik yang mendominasi pada Muara Karang Mumus adalah ukuran 25-250 µm dengan nilai kelimpahan 37 partikel/liter, pada Muara Karang Asam Kecil yang mendominasi adalah ukuran 25-250 µm dengan nilai kelimpahan 28 partikel/liter, dan pada Muara Palaran yang mendominasi adalah ukuran 250-500 µm dengan nilai kelimpahan 19 partikel/liter.Warna mikroplastik yang mendominasi pada 3 lokasi yaitu warna hitam, dimana pada Muara Karang Mumus sebanyak 53 partikel/liter, Muara Karang Asam Kecil sebanyak 49 partikel/liter dan Muara Palaran sebanyak 20,6 partikel/liter. Jenis Polimer yang ditemukan pada Muara Karang Mumus, Muara Karang Asam Kecil dan Muara Palaran Polimer yang ditemukan yaitu nylon, nitrile, Polyethylene terephthalate (PETE). Variasi titik dalam pengambilan sampel air dapat mempengarahui nilai kelimpahan mikroplastik yaitu nilai kelimpahan pada bagian tengah lebih banyak dibandingkan dengan bagian Utara dan Selatan.Variasi kedalaman dalam pengambilan sampel air dapat mempengaruhi nilai kelimpahan mikroplastik didapatkan dimana nilai kelimpahan mikroplastik semakin menurun seiring dengan semakin dalamnya kedalam air.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Identifikasi Mikroplastik di Area Muara Sungai Pada Bagian Hilir Sungai Mahakam
Pengarang Yarinse Seleng - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI YAR i 2022
Subyek Kelimpahan Mikroplastik,
Tipe,Ukuran,Warna,Kedalaman
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Lingkungan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua