Keberadaan organisasi tidak lepas kaitannya dengan struktur organisasi, sistem kepemimpina dan yang paling penting adalah komitmen anggota itu sendiri. Komitmen organisasi menunjukkan keyakinan dan dukungan serta loyalitas seorang anggota terhadap nilai dan sasaran yang ingin dicapai organisasi. Konflik peran merupakan hasil dari perilaku tidak konsisten harapan-harapan berbagai pihak atau persepsi adanya ketidakcocokan antara tuntutan peran dengan nilai-nilai individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran dengan komitmen organisasi anggota UKM Fisip Unmul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah seluruh anggota UKM Fisip Unmul yang berjumlah 312 anggota dengan probability sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala likert yang terdiri dari dua skala yaitu skala komitmen organisasi dan skala konflik peran. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji korelasi pearson product moment. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konflik peran dengan komitmen organisasi pada UKM FISIP UNMUL dengan hasil nilai r = -0.541 dan p = 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konflik peran yang dihadapi, maka komitmen organisasi akan semakin rendah pada anggota UKM FISIP UNMUL. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah konflik peran yang dihadapi, maka komitmen organisasi akan semakin tinggi pada anggota UKM FISIP UNMUL.